8 Manfaat Makan Jamur Secara Rutin bagi Kesehatan Tubuh

Jamur merupakan salah satu bahan makanan yang sering hadir dalam masakan sehari-hari. Mulai dari sup, tumisan, sate jamur, hingga topping pizza, bahan pangan ini memiliki cita rasa gurih alami yang membuatnya digemari banyak orang. Namun, lebih dari sekadar pelengkap hidangan, jamur sebenarnya menyimpan banyak manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.

Kaya nutrisi seperti protein nabati, serat, vitamin B kompleks, selenium, dan antioksidan, jamur semakin banyak direkomendasikan dalam berbagai pola makan sehat, termasuk diet rendah kalori, vegetarian, maupun menu tinggi serat. Teksturnya yang kenyal dan kemampuannya menyerap bumbu dengan baik juga menjadikan jamur pilihan tepat sebagai pengganti daging bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi protein hewani.

Di balik rasanya yang lezat dan fleksibel diolah, ada berbagai manfaat kesehatan yang bisa diperoleh jika jamur dikonsumsi secara rutin. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Membantu Mengurangi Peradangan dalam Tubuh

Jamur memiliki sifat anti-inflamasi berkat metabolit bioaktif yang terbentuk saat dicerna tubuh. Senyawa ini membantu memerangi peradangan yang bisa memicu penyakit kronis seperti artritis, penyakit jantung, hingga kanker. Konsumsi jamur secara teratur dapat membantu tubuh mempertahankan kondisi sehat dan mencegah kerusakan sel akibat inflamasi jangka panjang.

2. Kaya Akan Antioksidan untuk Melawan Radikal Bebas

Radikal bebas dapat merusak sel tubuh dan mempercepat proses penuaan. Polusi, stres, dan pola makan tidak sehat dapat meningkatkan jumlah radikal bebas dalam tubuh. Jamur mengandung antioksidan seperti selenium dan ergothioneine yang berperan sebagai pelindung sel. Antioksidan ini membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan gangguan kardiovaskular.

3. Membantu Mengontrol Kadar Kolesterol

Jamur dapat menjadi pilihan makanan sehat untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Beberapa jenis jamur mengandung senyawa yang dapat mengikat kolesterol agar tidak terserap tubuh sehingga kolesterol berlebih dapat dikeluarkan melalui sistem pencernaan. Enzim tertentu di dalam jamur juga membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), menjadikannya alternatif ideal pengganti daging merah bagi penderita kolesterol tinggi.

4. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Serat dan beta-glukan yang terkandung dalam jamur berperan penting dalam menjaga kesehatan usus. Kandungan ini membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, jamur berperan sebagai prebiotik alami yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus sehingga fungsi pencernaan menjadi lebih optimal.

5. Menurunkan Risiko Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jamur secara rutin dapat mengurangi risiko kanker payudara, prostat, dan usus besar. Efek ini berkaitan dengan kandungan antioksidan serta sifat anti-inflamasi jamur yang membantu mencegah kerusakan DNA sel, salah satu penyebab utama mutasi yang memicu kanker.

6. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Jamur mengandung kalium, polifenol, serta senyawa bioaktif lain seperti terpen dan polisakarida yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah. Hal ini membuat aliran darah menjadi lebih lancar dan stabil, sehingga membantu menurunkan tekanan darah. Konsumsi jamur sangat cocok bagi penderita hipertensi maupun mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung sejak dini.

7. Memiliki Sifat Antiviral dan Antibakteri

Jamur memiliki komponen aktif yang membantu tubuh melawan bakteri dan virus tertentu. Beberapa jenis jamur bahkan telah lama digunakan sebagai bagian dari pengobatan tradisional karena sifat antimikrobanya. Rutin mengonsumsi jamur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, terutama pada musim penyakit atau saat kondisi fisik sedang menurun.

8. Aman dan Bermanfaat bagi Penderita Diabetes

Jamur termasuk makanan rendah kalori, rendah lemak, dan nyaris tanpa gula. Selain itu, jamur tidak menyebabkan lonjakan gula darah dan justru membantu menstabilkannya. Beta-glukan dalam jamur dapat memperlambat penyerapan glukosa dalam darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini membuat jamur cocok dikonsumsi penderita diabetes maupun orang yang ingin menjaga kadar gula tetap normal.

Tips Mengonsumsi Jamur agar Lebih Sehat
  • Pilih jamur segar dengan tekstur kenyal dan tidak berlendir.
  • Masak jamur dengan cara menumis ringan, mengukus, atau memanggang agar nutrisinya tetap terjaga.
  • Hindari menambahkan terlalu banyak garam atau minyak.

Dengan beragam manfaat nutrisi yang dimiliki, tidak mengherankan jika jamur semakin populer sebagai bagian dari pola hidup sehat. Mulailah memasukkan jamur ke dalam menu harian, baik sebagai lauk utama maupun campuran masakan favorit.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk mendukung gaya hidup sehat Anda.

 

Sumber: momsmoney.kontan.co.id

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *