Segelas jus tomat segar tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Kandungan likopen, antioksidan kuat yang memberi warna merah pada tomat, terbukti mampu melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit kronis. Beragam penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jus tomat secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, hingga mencegah kanker.
1. Menurunkan Kolesterol Jahat
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Menurut penelitian oleh Sugini (2019) dari Universitas Ngudi Waluyo, konsumsi jus tomat matang sebanyak 336 gram per hari selama 21 hari terbukti menurunkan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida secara signifikan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan likopen dan antioksidan dalam tomat mampu menghambat oksidasi kolesterol jahat, yang biasanya menjadi pemicu terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah. Dengan demikian, jus tomat menjadi alternatif alami untuk menjaga keseimbangan kadar lemak dalam tubuh.
2. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Jus tomat juga berkhasiat dalam menurunkan tekanan darah, terutama bagi penderita hipertensi. Kandungan kalium dan likopen di dalamnya berperan penting dalam menjaga elastisitas pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah sistolik serta diastolik.
Penelitian oleh Yohanes Wahyu Nugroho dan Nugroho Priyo Handono (2023) menemukan bahwa lansia dengan hipertensi yang rutin mengonsumsi jus tomat mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan. Selain itu, studi literatur oleh Siti Rofika (2022) juga memperkuat bukti bahwa jus tomat dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, terutama pada usia lanjut.
3. Melindungi dari Risiko Kanker Prostat
Bagi pria, jus tomat merupakan minuman alami yang efektif untuk menjaga kesehatan prostat. Penelitian oleh Edward Giovannucci dari Harvard School of Public Health (1995) menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi produk tomat minimal 10 porsi per minggu memiliki risiko kanker prostat 35–47% lebih rendah.
Likopen yang terdapat dalam tomat menumpuk di jaringan prostat dan berfungsi melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Kombinasi likopen dan vitamin E bahkan terbukti mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat agresif.
4. Menurunkan Risiko Kanker Payudara dan Serviks
Manfaat jus tomat tidak hanya untuk pria. Wanita juga bisa merasakan perlindungan alami terhadap kanker payudara dan serviks. Studi oleh Dorgan et al. (1998) menyimpulkan bahwa likopen memiliki efektivitas lebih tinggi dibanding karotenoid lain dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
Selain itu, kandungan antioksidan dan fitonutrien pada tomat membantu menjaga keseimbangan hormon serta melindungi jaringan tubuh dari stres oksidatif. Rutin meminum jus tomat juga dipercaya membantu menjaga kesehatan reproduksi wanita secara keseluruhan.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Tomat dikenal memiliki efek kardioprotektif, yaitu kemampuan melindungi jantung dari kerusakan. Studi EURAMIC (1997) menemukan bahwa individu dengan kadar likopen tinggi dalam tubuhnya lebih terlindungi dari serangan jantung dan penyumbatan pembuluh darah.
Likopen bekerja dengan cara mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL) serta memperkuat dinding arteri. Kombinasi vitamin C, kalium, dan antioksidan lain dalam jus tomat juga membantu menjaga tekanan darah dan sirkulasi darah tetap lancar. Menjadikan jus tomat sebagai minuman rutin adalah langkah sederhana untuk menjaga kesehatan jantung secara alami.
6. Mengontrol Kadar Gula Darah
Bagi penderita diabetes, jus tomat dapat menjadi tambahan alami yang membantu mengontrol kadar gula darah. Penelitian dari University of the Witwatersrand menunjukkan bahwa likopen dapat memperbaiki metabolisme glukosa, meningkatkan sensitivitas insulin, serta melindungi sel pankreas agar tetap berfungsi optimal.
Selain menurunkan resistensi insulin, efek antioksidan jus tomat juga melindungi pembuluh darah dan organ penting dari kerusakan akibat gula darah tinggi. Tentunya, manfaat ini akan lebih maksimal jika disertai pola makan sehat dan olahraga teratur.
Cara Terbaik Mengonsumsi Jus Tomat
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsi satu gelas jus tomat (sekitar 240 ml) setiap hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan likopen 2–20 mg. Penelitian menunjukkan bahwa asupan hingga 100 mg per hari tetap aman tanpa efek samping.
Agar penyerapan likopen lebih optimal, minum jus tomat bersama lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, atau kacang-kacangan. Hindari mencampurnya dengan makanan tinggi serat karena dapat mengurangi penyerapan hingga 40%.
Gunakan tomat matang segar tanpa tambahan garam atau bahan pengawet agar manfaatnya tetap terjaga.
Kesimpulan
Dari menurunkan kolesterol hingga melindungi tubuh dari kanker, segelas jus tomat menawarkan segudang manfaat yang didukung bukti ilmiah. Kandungan likopen, vitamin, dan mineralnya menjadikan jus tomat sebagai minuman alami untuk menjaga kesehatan jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh.
Kesehatan tidak selalu harus mahal. Cukup mulai dari kebiasaan kecil—seperti minum jus tomat segar setiap hari—dan nikmati hasilnya bagi tubuh dalam jangka panjang.
Sumber: detik.com
