Pentingnya Menjaga Kesehatan Ginjal Sejak Dini: Perbanyak Minum Air Putih dan Terapkan Gaya Hidup Sehat

Depok – Dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia yang jatuh setiap tanggal 13 Maret, Direktur RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA) Kota Depok, dr. Enny Ekasari, mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan ginjal. Menurutnya, ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh, sehingga kesehatannya perlu dijaga sejak dini.

Ginjal, Organ Vital yang Sering Diabaikan

Ginjal memiliki fungsi utama menyaring darah dari zat sisa metabolisme, mengatur kadar elektrolit, serta membantu mengendalikan tekanan darah. Selain itu, ginjal juga berperan dalam memproduksi hormon yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan dan mendukung kesehatan tulang.

“Sayangnya, banyak orang baru menyadari adanya gangguan ginjal setelah kondisinya cukup parah. Padahal, kerusakan ginjal sering tidak menimbulkan gejala pada tahap awal,” ujar dr. Enny saat ditemui di RSUD ASA Kota Depok, Sabtu (15/3/2025).

Ia menegaskan bahwa pencegahan merupakan langkah paling efektif untuk menghindari penyakit ginjal kronis. “Yuk, kita jaga kesehatan ginjal kita sejak dini. Karena ketika ginjal rusak, pemulihannya tidak semudah yang dibayangkan,” tambahnya.

Langkah Sederhana Menjaga Kesehatan Ginjal

Menurut Enny, gaya hidup sehat berperan besar dalam menjaga fungsi ginjal agar tetap optimal. Ada beberapa langkah penting yang dapat dilakukan masyarakat sehari-hari:

1. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Minum air putih minimal 2–3 liter per hari membantu menjaga volume darah dan mencegah penumpukan racun di ginjal. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang menjadi salah satu pemicu utama gangguan ginjal.

“Air adalah detoks alami terbaik bagi tubuh. Dengan cukup minum air putih, ginjal dapat bekerja secara maksimal,” ungkapnya.

2. Batasi Konsumsi Garam

Asupan garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang menjadi faktor risiko utama penyakit ginjal. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari makanan tinggi garam seperti makanan cepat saji, camilan asin, dan makanan olahan.

3. Kontrol Tekanan Darah dan Gula Darah

Hipertensi dan diabetes merupakan dua penyebab terbesar gagal ginjal di Indonesia. Enny mengingatkan masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula di fasilitas kesehatan terdekat.

“Pencegahan jauh lebih murah dibanding pengobatan. Cukup datang ke puskesmas atau rumah sakit untuk pemeriksaan berkala,” jelasnya.

4. Hindari Konsumsi Obat Tanpa Resep

Beberapa jenis obat, terutama yang dikonsumsi jangka panjang tanpa pengawasan dokter, dapat merusak ginjal. Obat pereda nyeri dan suplemen tertentu juga perlu diwaspadai.

5. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan ideal, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung—semuanya berkontribusi pada fungsi ginjal yang sehat.

Enny menyarankan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam minimal 30 menit per hari, lima kali seminggu.

6. Berhenti Merokok

“Merokok merusak pembuluh darah, termasuk yang menuju ke ginjal. Akibatnya, aliran darah ke ginjal menurun dan fungsi penyaringan menjadi tidak optimal,” ujarnya.

Pentingnya Deteksi Dini bagi Kelompok Berisiko

Masyarakat yang memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, penderita diabetes, hipertensi, obesitas, atau berusia di atas 50 tahun, disarankan melakukan pemeriksaan fungsi ginjal secara rutin.

Pemeriksaan dapat dilakukan di RSUD ASA, puskesmas, maupun klinik yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Depok.

“Pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi gangguan sejak dini. Ketika ditemukan lebih awal, pengobatan dapat dilakukan sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah,” tegas Enny.

RSUD ASA Sediakan Paket Pemeriksaan Ginjal Sehat

Sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan hidup sehat, RSUD ASA Kota Depok menyediakan layanan “Paket Ginjal Sehat”. Dalam paket ini, masyarakat dapat memeriksa kondisi ginjal secara menyeluruh dengan biaya Rp 248.000.

Paket ini mencakup pemeriksaan kadar kreatinin, ureum, asam urat, dan urin lengkap, serta dilengkapi dengan resume hasil pemeriksaan oleh dokter spesialis.

Selain itu, RSUD ASA juga memiliki berbagai layanan pemeriksaan kesehatan lainnya yang informasinya dapat diakses melalui akun media sosial resmi rumah sakit.

“Pemeriksaan kesehatan tidak harus menunggu sakit. Justru dengan rutin memeriksakan diri, kita bisa lebih cepat mengetahui kondisi tubuh dan mencegah penyakit kronis seperti gagal ginjal,” tambahnya.

Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

RSUD ASA secara rutin mengadakan kegiatan edukatif untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, termasuk kampanye pentingnya minum air putih, mengurangi konsumsi garam, serta mengenali tanda-tanda awal gangguan ginjal.

“Pencegahan adalah kunci. Kami ingin masyarakat Depok menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga ginjal sejak usia muda,” tutup Enny.

Dengan meningkatnya kesadaran dan pemeriksaan dini, diharapkan angka kasus gagal ginjal di Kota Depok dapat ditekan. Masyarakat diimbau untuk menjaga gaya hidup sehat, memperbanyak konsumsi air putih, dan menjadikan pemeriksaan kesehatan rutin sebagai bagian dari kebiasaan hidup sehari-hari.

 

 

Sumber: berita.depok.go.id

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *